SURAT UNTUK TUHAN 1
0
Selamat pagi Tuhan... hari ini tanggal 22-5-2011 jam 9.05 di kotaku. Tuhan, surat ini ku tulis sebagai ungkapan perasaanku saat ini... Tuhan, mengapa aku merasa sendirian di bumi yang ramai ini? apa alasannya Tuhan...? mengapa aku harus memiliki perasaan seperti ini? Tuhan, Kau menciptakan aku dari rahim seorang ibu yang sekarang ini lebih mementingkan urusan pribadinya ketimbang masa depanku... dari dulu... dari aku masih kecil... aku tidak pernah merasakan apa yang dinamakan kebahagiaan sejati itu .... seperti anak-anak lain yang bisa berlibur bersama keluarganya,,,selalu bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan... tapi aku?? aku hanya bisa bermimpi,,, dan selalu bermimpi untuk mendapatkan hal yang aku inginkan....
Saat anak-anak lain bergembira, bermain bersama,piknik, beli handphone... aku justru harus memeras keringat untuk meneruskan sekolahkau hingga usai.... dan ketika sekolahku usai,,, aku masih harus membanting tulang untuk mewujudkan semua impianku... aku menyadari mungkin orangtuaku terlalu berat untuk membelikan aku sesuatu, karna mereka harus mencukupi kebutuhan keluarga mengingat adikku masih banyak dan kecil-kecil....
Tuhan tau kan.... hatiku semakin hancur dan merasa tidak berarti lagi ketika adikku hamil dan aku????? tidak ada yang memperdulikan perasaanku sebagai anak tertua...Tuhan.... sampai sekarang hatiku masih sakit sekali....kenapa tidak ada yang mau mengerti perasaanku??aku masih terdiam Tuhan... aku maih berjuang melupakan kepedihanku untuk menjadi manusia yang lebih baik....saat ini Tuhan...ayahku memiliki banyak uang dari hasil pensiunnya... hatiku senang sekali itu berarti sebentar lagi keluargaku akan terbebas dari masalah keuangan yang selama ini membelit. Dan..... ayahku akan segera memenuhi janjinya untuk membelikan barang yang sangat berguna sekali untuk masa depanku.. dan juga adik-adikku....
Seuntai kalung emas berukuran besar melingkar di leher ibukku,sepasang anting menghiasi kedua daun telinganya,,, adik perempuanku yang paling kecil terlihat cantik dengan balutan busana-busana baru, sepeda baru, anting baru dan semua serba baru di rumahku... semua orang terlihat cantik... terlihat tampan... semua terlihat seperti orang kaya.....hanya aku yang masih seperti ini,, sama seperti kemarin,dulu.....sama... dan selalu sama.. tidak ada perhiasan menempel di tubuhku.... tidak ada balutan busana baru ataupun sepeda baru seperti saudaraku yang lain... tidak ada handphone baru seperti yang lain....tidak ada lemari pakaian baru...tidak ada sepatu atau sendal baru....semua tampak sama saja padaku...
Tuhan juga tahu kan ,,, sempat aku meminta sepotong baju pada ayah... tapi ditolaknya... aku hanya diam pikirku MUNGKIN AYAH MENYIMPAN UANGNYA UNTUK MEMBELIKAN "JANJINYA" PADAKU ITU..... aku terus diam sampai sekarang dan aku hanya bisa melihat barang-barang baru berdatangan kerumahku.. bukan... bukan untukku melainkan untuk saudara-saudaraku... aku hanya diam Tuhan.... Tuhan juga tahu kan.... biarkan mereka berbahagia dengan semua ini karna mereka pantas mendapatkan kebahagiaan.... aku sebagai anak tertua harus menjadi contoh yang baik bahwa tanpa barang-barang baru seperti mereka aku tetap bisa menjadi aku yang baik..... aku yang rendah, aku yang tak ada seorangpun mau memperhatikan aku....
UjianMU belum berakhir sampai disini Tuhan...ternyata ayah tidak jadi emmbelikan "JANJINYA" ... hatiku rasa sakit sekali Tuhan... aku memimpikannya dari dulu.... itu demi masa depanku Tuhan,,, tapi ayah batal membelikannya... mungkin ayah masih banyak urusan ya Tuhan??sabarkanlah hatiku Tuhan aku percaya padaMU... pada pertolonganMU.....
Tuhan..... saat ini... aku benar-benar merasa sendirian dan kosong....aku merasa sedih.... aku ingin menangis ....
aku terlalu lelah menjalani semua ini Tuhan... aku hidup 21th yang tidak pernah mengerti apa arti keluarga dan kebahagiaan itu sesungguhnya....Tuhan.... jika memang ini yang terbaik untukku aku menerimanya Tuhan.....
Ketika aku disakiti oleh orang yang kusayangi... aku di lempar pakai suatu benda... itu sangat menyakiti hatiku.... mengapa semua orang,, orangtuaku,, saudaraku,,bahkan orang yang ku sayangi tega menyakiti aku Tuhan?? aku lelah dengan semua ini.... apa aku tak pantas utnuk bahagia? apakah slamanya aku akan menderita seperti ini Tuhan???apakah harus aku yang teraniaya selama hidupku???
aku bekerja siang dan malam untuk siapa?? aku berkorban utnuk siapa?? aku di cemooh orang untuk siapa???aku menangis untuk siapa???
Tuhan.... aku ingin pulang... aku ingin pulang kerumahMU yang damai......Tuhan... hanya Engkau yang maha tau dan emngetahui betapa besar sakit di hati yang kurasaakn........Tuhan sampai disini dulu suratku ya ..... teruimakasih karna Engkau mau mendengarkan suaraku Tuhan......
Amin....
