SUAMI YANG KU NIKAHI TERNYATA WANITA

           Namaku Sonia. Aaat ini usiaku sudah menginjak hampir 30 tahun tapi aku masih belum menikah. Bukannya aku nggak laku tapi memang belum menemukan yagn terbaik untuk menjadi pendamping hidupku. Setiap pagi berangkat kerja aku selalu melewati sebuah toko roti yang terletak tak jauh dari rumahku. Di toko roti itulah pertama kali aku mengenal sosok Radit yang sekarang menjadi suamiku.
        
            Waktu itu hujan rintik-rintik aku mengayuh sepedaku dengan kencang karna aku sama sekali tidak berpelindung. Dan tiba di pertigaan toko roti itu sepedaku menabrak seseorang  ingga aku jatuh tersungkur dan basah kuyup.
           " Ah maaf...maaf...saya tidak sengaja, saya terburu-buru hingga tidak melihat Anda sedang menyeberang...maafkan saya "  kataku seraya merapikan rokku yang terangkat.
            " Ya tidak apa-apa lain kali berhati-hatilah" katanya sambil menatapku tajam

hingga saat ini tatapa mata itu masih selalu terbayang di benakku jika aku melintasi pertokoan itu. Sampai pada suatu ketika, seseorang menyapaku saat aku pulang dari berkerja.
           " Hai, kamu yang tempo hari menabrakku kan?siapa namamu?setiap hari aku ke tokoroti ini aku selalu melihatmu." katanya manis, tidak seperti pertama kali aku bertemu dengan nya.dan tatapan matanya, seakan ingin mengatakan sesuatu kepadaku.
            "Oh iya, maafkan atas kejadian tempo hari ya..aku Sonia......" percakapanpun terjadi, hingga akhirnya kami saling bertukar nomor telepon.Selama ini aku mengenal mas Ridwan adalah seorang laki-laki yang baik, penuh tanggung jawab dan bisa mengambil hati keluargaku,parasnya tampan, namun suaranya lembut, sungguh...dia sangat perhatian dengan aku dan keluargaku. Hingga suatu ketika dia menyatakan cintanya padaku.....Aku tidak menolak karna memang aku juga mencintainya. meskipun dia selalu menyembunyikan dimana alamatnya yang sesungguhnya, karna selama ini yag kutahu orang tuanya tinggal di Melbroune dan dia disini untuk bekerja,Dia selalu bisa menenangkan hatiku.dan aku sering dibawa pulang kerumah kontrakannya yang letaknya cukup jauh dari rumahku.

           Singkat cerita setelah setahun menjalin cinta,mas Ridwan meminangku. Dengan sejuta kebahagiaan aku menerimanya.meskipun ada raut wajah kesedihan yagn terselip di wajahnya, namun aku mengerti mungkin itu karna orang tua mas Ridwan tidak bisa hadir di pernikahan kami.

MALAM PERTAMA TIBA....
           Ku siapkan hati dan perasaan kku untuk menyambut malam bahagia ini, ku siapkan teh hangat dan wewangian di kamar pengantinku,dan  aku menunggu mas Ridwan dengan perasaan yang bercampur, beraduk menjadi satu...Namun apa yagn terjadi? mas Ridwan menolak untuk melakukan hubungan itu..
           " Kenapa mas? kenapa mas tidak mau menyentuh ku?apa mas tidak percaya bahwa aku masih suci?atau mas takut akan kecewa?" tanyaku kecewa malam itu
            "Bukan itu Nia,,tapi mas lagi capek...besok aja ya,,,kamu kan pasti juga capek seharian beraktifitas.....gak apa kan sayang?" katanya. Dia lalu menciumku, mebelaiku dengan jiwanya.. Inilah mengapa aku tidak bisa berbuat apa-apa jika dihadapanya, aku benar-benar bertekuk lutut di genggamanya,aku sangat mencintainya...


              Seminggu....dua minggu......sampai tiba saatnya aku mulai berontak dengan keadaanku, aku marah
              " Sebenarnya ada apa mas?! kenapa setiap kali aku mengajak melakukan hubungan itu selalu saja ditolak?? pokok nya malam ini jika mas tetap tidak mau, aku akan pulang kerumah ibuku! aku tidak tahan mas!" bentakku
               " Sonia, maafkan aku, aku cuma tidak mau mengecewakanmu....aku....."
                " Mas! selama ini aku menganggap kamu adalah sosok laki-laki kuat dan bertanggung jawab kenapa sekarang kamu maalh seperti ini? jika kamu sakit mari kita sama-sama mencari solusinya mas...tapi ku mohon kamu berterus terang dengan apa yagn terjadi padamu...." kataku
                " oke..oke... nanti malam kita lakukan...." katanya sambil mengrenyitkan dahi
selama ini aku tidak menyimpan kecurigaan apapun terhadap suamiku, hanya saja dia sedikit cact, dadanya menonjol seperti dada perempuan, namun jika ditanya dia menjawab jika sejak kecil dia memang sudah begitu. Aku tidak mempersoalkan masalah itu, toh selama ini aku sering melihat laki-laki gemuk yang dadanya menonjol...

MALAM KELABU ITU....
                Aku dan suamiku bersiap-siap untuk masuk kamar, aku sudah tidak sabar ingin melewati malam itu dengan penuh cinta dan kasih, yang selama ini belum ku rasakan....dadaku berguncang, aku benar benar gugup....perlaha mas Ridwan mencumbuku, aku mulai larut dalam permainannya... dia melucuti pakaianku satu persatu, dia menjelajai semua titik kenikmatan yang ada padaku....aku menikmati itu....dan ketika tanganku mencari-cari senjata milik mas Ridwan....tidak kutemukan apapun disana...apakah aku yagn belum bisa ataukah memang mas Ridwan tidak memilikinya? lalu dengan apa dia akan mendobrak bentengku jika dia tidak memiliki snjata itu??akuterus bertanya-tanya dan dengan sigap aku membuka ***nya...
             Tuhan....... betapa dunia seakan berhenti saat itu, dadaku sesak, nafaskku terasa berat,aku tidak menyangka ini akan terjadi padaku.....laki-laki yagn kunikahi,orang yang ku cintai selama ini ternyata....ternyata dia perempuan...sama seperti aku...aku terus mengumpat, ku maki-maki dia, ku tampar dia dan aku bergegas pulang kerumah orang tuaku.

             Aku tidak menyangka ini semua akan terjadi padaku, betapa bodohnya aku sehingga semua ini bisa terjadi padaku. Aku langsung menceraikan Mas Ridwan yagn ternyata bernama asli Rida. Dia korban Broken Home yang terlibat dengan pergaulan bebas, dia menjadi seorang lesbian karena dia melihat semua laki-laki itu sama seperti bapaknya yang suka menyakiti hati ibunya....sekarang aku hidup menjanda, dan belum berfikiran untuk membina rumah tangga dengan laki-laki lain.....






NB:
cerita ini hanyalah fiktif belaka jika ada kesamaan nama,tokoh, alur dll maka itu hanya kebetulan semata
ttd:Shantyka Rizma